Ada dua buah
perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router.
Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja
timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP.
Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat
fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses
ilegal yang ada di area sekitar kantor
Konfigurasi
pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password
default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya,
cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di
google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya
konfigurasi AP kembali ke setting awal.Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
- Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
- Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
- Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
- dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat
tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang
ditentukan.
Upgade Firmware
Biasanya perangkat yang mempunyai firmware
semacam AP akan menyediakan upgrade firmware
untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi
tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website
vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir.
Firmware yang di download
berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan
menghasilkan file README dan firmware update.
Proses upgrade dapat dilakukan
secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware
update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade
selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting
dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.
Upgrade firmware memberikan hasil
yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan
tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya
menjadi tiga jenis:
- Access Point (fungsi default)
- Client Bridge Mode
- Repeater Mode
AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar,
selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan
sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:
- Pengelolaan user
- Pengelolaan akses
- Proxy dan Firewall
- Pengelolaan authentifikasi
- Mencatat log/history akses
- Menyediakan fitur billing
No comments:
Post a Comment